Anak diadopsi ke Eropa
Antara 1976 dan 1983, sekitar 3500 anak-anak dari Indonesia diadopsi oleh orang tua Belanda. Banyak anak-anak dari Indonesia juga telah diadopsi di negara-negara Eropa lainnya.
Meskipun banyak orang diadopsi sangat bahagia dengan kehidupannya di Belanda, dari lubuk hatinya yang terdalam mereka ingin bertemu dengan ibu kandungnya. Sayangnya, berdasarkan dokumen kelahiran mereka, sangat tidak mungkin untuk menemukan informasi tentang ibu mereka karena informasi yang masih sangat terbatas.
Satu-satunya harapan mereka adalah melalu pemeriksaan kecocokan DNA sang Ibu dan anak.
Jika mereka bisa bertemu lagi dengan ibu kandung mereka, mereka sangat ingin memeluk ibu mereka dan berterimakasih karena telah membawanya ke dunia ini. Mereka sangat berharap ibunya masih hidup dan sebelum ibu mereka meninggalkan dunia ini, mereka ingin ibunya tahu bagaimana anaknya hidup di negeri Belanda.
Kisah hidup mereka mungkin hanya salah satu dari banyak kisah dimana anak terpisah dari ibu atau keluarganya karena berbagai alasan. Entah alasan yang baik maupun buruk. Tapi, bukankah hidup ini terlalu singkat untuk membiarkan diri terjebak dalam perasaan malu?
Setiap orang di muka bumi ini memiliki kisah yang mungkin tidak selalu baik. Tetapi bukankah hidup ini tentang membantu sesama kita menyembuhkan hati seseorang yang terluka dengan cara menyatukan dia dengan keluarganya yang lain meskipun kita tidak saling mengenal.
Dalam keyakinan dan harapan yang sama, kita berharap setiap orang yang berkesempatan melihat tulisan ini, walaupun belum pernah bertemu dengan kami, bersedia untuk menolong kami meneruskan berita ini dalam upaya menemukan ibu kandung kami.
Dengan harapan yang sama, kita bisa bersama-sama berusaha mempertemukan seorang anak dengan ibunya yang sangat merindukan ibunya.
Dan mungkin jauh di kesunyian hati, ibunya pun sedang mendoakan hal yang sama – bertemu anaknya.
Apakah Anda mengetahui ibu yang pernah menyerahkan anaknya untuk diadopsi di Belanda?
Jika ya, mohon beri tahu kami.
Dengan tes DNA sederhana kita akan mencoba untuk mencari anak tersebut.
Bagaimana caranya?
Kami mulai Yayasan “Ibu Indonesia” di negeri Belanda untuk menemukan Ibu di Indonesia yang telah memberi anak untuk adopsi di Eropa. Dengan senang hati kami memberi Ibu ini kesempatan untuk mendaftarkan DNA Anda.
Jika Ibu bergabung, DNA Ibu akan terdaftar dalam database. DNA memungkinkan untuk menentukan siapa keluarga Ibu.
Banyak orang yang telah diadopsi pada saat anak-anak telah mendaftarkan DNA mereka dalam database. DNA Ibu akan dibandingkan dengan DNA mereka di database. Jika ada keluarga yang ditemukan, database akan memberi tahu kami.
Jadi, jika Ibu mendaftar DNA, ada kemungkinan anak / keluarga Ibu akan ditemukan. Namun hal ini tidaklah pasti, karena kami tidak tahu apakah anak Anda telah mendaftarkan DNA-nya ke database. Semakin banyak orang yang berpartisipasi maka akan semakin besar peluang untuk menyatukan kembali.
Sebagai suatu yayasan, kami akan mengelola akun Ibu dengan database untuk Ibu dan akan memberi tahu Ibu jika Ibu memiliki kecocokan. Kami melakukan pekerjaan ini secara sukarela dari hati kami dan tidak menerima kompensasi untuk pekerjaan kami.
Jika keluarga ditemukan (pada tingkat 2 atau lebih dekat) kami akan memberi tahu Ibu sesegera mungkin.
Ibu dapat memutuskan apakah Ibu ingin menghubungi anggota keluarga yang ditemukan. Pilihan ada di tangan Ibu dan Ibu selalu boleh berubah pikiran.
Silakan hubungi!
Foto pertemuan Yayasan “Mijn Roots” juni 2018 Joris Maas